Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Menggebrak! Latih Ibu PKK Desa Plelen Dampingi Anak dari Gelombang Digital dengan Aplikasi Parental Control

  • Aug 07, 2023
  • Adinda Zenniar
  • BERITA

Batang (27/07/2023). Tahukah Anda, 56% pengguna internet pernah mengalami paparan konten pornografi secara tidak terduga. Angka ini memperlihatkan betapa pentingnya peran kita sebagai orang tua dan masyarakat untuk mengawasi dan melindungi anak-anak dari bahaya tersebut. Untuk menyadarkan akan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi dan melindungi anak-anak dari pengaruh negatif internet, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menyelenggarakan sosialisasi internet sehat, aman, dan pelatihan aplikasi parental control di Balai Desa Plelen, Kecamatan Gringsing. Acara yang diselenggarakan pada 27 Juli ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Plelen dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana mendidik anak-anak di era digital yang penuh tantangan. Kita perlu bersama-sama memahami cara-cara menjaga anak-anak kita agar tetap aman dan nyaman saat berada di dunia maya. 

 

Acara ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dipandu oleh Rismiyati, B.Eng, M.Cs,  seorang dosen informatika dari Universitas Diponegoro. Dalam sesi pertama, beliau membahas tentang pentingnya pendampingan dalam bermain gadget, dampak baik dan buruk penggunaan internet, serta bagaimana mendampingi anak dalam menggunakan internet sesuai dengan usianya. Ibu-ibu PKK diajak untuk memahami konten apa saja yang dapat diakses oleh anak-anak mereka, bagaimana membuat kesepakatan tentang waktu dan durasi bermain gadget, pentingnya mengajak anak bermain di alam, dan cara-cara lainnya untuk melindungi anak-anak dari pengaruh buruk internet.

 

Sesi kedua diisi oleh Adinda Zenniar, mahasiswa S1 informatika dari Universitas Diponegoro yang tengah menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Plelen. Pada sesi kedua ini, ibu-ibu PKK mendapatkan pelatihan tentang aplikasi parental control. Mereka diajarkan cara penggunaan aplikasi seperti YouTube, Play Store, Kids Place, Screen Time, dan Qustodio sebagai alat bantu untuk mengontrol dan membatasi penggunaan internet dan gadget bagi anak-anak mereka.

 

Dalam sesi pelatihan ini, para ibu-ibu juga aktif berdiskusi dengan berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka mendampingi anak-anak dalam menggunakan gadget dan internet, serta masalah-masalah yang sering mereka hadapi. Diskusi ini sangat membantu dalam memberikan pandangan beragam tentang tantangan yang dihadapi oleh para orang tua di era digital ini. Di akhir acara, para ibu-ibu PKK menyatakan keinginan untuk pembuatan video tutorial mengenai cara mengakses aplikasi parental control sebagai tindak lanjut dari acara ini. Mereka ingin lebih memahami dan menguasai cara mengontrol penggunaan gadget dan internet bagi anak-anak mereka secara efektif dan aman.

 

Acara sosialisasi internet sehat, aman, dan pelatihan aplikasi parental control di Desa Plelen ini sukses mengedukasi para ibu-ibu PKK tentang pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan mendampingi anak-anak dalam menggunakan internet. Semoga acara ini memberikan dampak positif bagi masyarakat desa Plelen dalam melindungi dan membimbing anak-anak mereka dalam menjelajahi dunia digital dengan bijaksana.