Penulisan Sejarah Desa sebagai Upaya Melengkapi Informasi di Website Desa

  • Aug 14, 2023
  • Nadiya Hasfur Musodik
  • BERITA

Batang, 25 Juli 2023 – Teknologi yang semakin maju memudahkan kita mendapatkan berbagai informasi hanya dengan duduk manis dan dapat diakses dimana saja. Website adalah salah satu platfrom yang dapat digunakan untuk menggali informasi-informasi yang dibutuhkan. Informasi yang lengkap tentu sangat membantu orang-oang yang memerlukan data-data tersebut.

Sejarah desa adalah sejarah yang penulisannya secara khusus berfokus mengenai desa atau pedesaan. Sejarah desa dapat dikatakan memiliki peran penting karena desa merupakan bagian dari identitas sebuah bangsa. Sayangnya dalam historiografi Indonesia, sejarah desa kurang menarik minat para sejarawan karena sumber yang tersedia didominasi oleh sumber lisan. Bagi beberapa sejarawan menganggap bahwa kebenaran dari fakta sejarah lisan masih sangat diragukan. Sejarah lisan bersumber dari cerita turun-temurun yang mengandalkan ingatan manusia, dimana terkadang ketika umur semakin menua daya ingat manusia juga semakin melemah ditambah lagi cerita yang diceritakan sangatlah bersifat subjektif. Padahal jika dilihat dari upaya “merawat ingatan”, penulisan sejarah desa dapat menjadi awal yang bagus dalam memperkaya informasi tentang potensi yang tersembunyi di desa tersebut. Dari adanya tulisan sejarah pula kita dapat mengetahui asal usul dari diri kita, masalah-masalah yang pernah terjadi pada masa lalu sehingga hal tersebut dapat menjadi cerminan untuk kedepannya.

Sebagai salah satu informasi penting yang wajib tercantum di website dan juga menjadi langkah awal “merawat ingatan” salah satu anggota TIM II KKN UNDIP melakukan penelusuran mengenai cerita-cerita sejarah Desa Plelen yang dilestarikan secara turun temurun melalui lisan. Penulisan dilakukan untuk menghindari lost memory yang diakibatkan oleh minat generasi muda terhadap sejarah yang kian memudar. Selain itu penempatan tulisan sejarah di website juga menjadi upaya digitalisasi arsip sejarah desa. Hal ini sejalan dengan program milik ANRI yang menggaungkan tertib arsib dan sejarah desa.