Terlilit Masalah Keuangan? Butuh Dana Cepat? Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Solusinya!

  • Aug 12, 2023
  • Muhammad Muhadi Ashari
  • BERITA

Gringsing, Batang (06/08/2023) – Permasalahan keuangan seringkali menjadi momok menakutkan bagi semua orang di berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua. Permasalahan keuangan dapat terjadi karena tidak adanya perencanaan yang matang dalam mengatur keuangan. Masa depan yang tidak pasti dan ketidakpastian ekonomi turut mendorong faktor utama yang melandasi terjadinya permasalahan keuangan pada setiap orang. Berkaitan dengan hal tersebut, mahasiswa Tim II KKN UNDIP yang berlokasi di Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang berkesempatan untuk menyampaikan sosialisasi mengenai pentingnya perencanaan keuangan dalam menghadapi ketidakpastian kepada pemuda karang taruna di salah satu desa di Kecamatan Gringsing. 

Program sosialisasi tersebut disampaikan oleh Muhadi, mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UNDIP yang merupakan anggota tim II KKN UNDIP tahun 2022/2023. Sosialisasi berlangsung secara interaktif, di mana sejumlah partisipan mengajukan pertanyaan kritis mengenai masalah-masalah yang timbul dalam merencanakan keuangan, baik masalah internal seperti kontrol diri dalam mengelola keuangan maupun masalah eksternal seperti ancaman krisis ekonomi. Sosialisasi ditujukan kepada pemuda karang taruna di salah satu dukuh di Desa Plelen Kecamatan Gringsing, yaitu pada Dukuh Ngrau. Dukuh Bunderan merupakan salah satu dukuh di Desa Plelen dengan karang taruna yang masih aktif dan memiliki jumlah anggota yang cukup banyak di Desa Plelen. Target peserta dari sosialisasi ini dikhususkan untuk anggota karang taruna Dukuh Bunderan yang sedang menempuh pendidikan pada jenjang SMA dan pemuda yang sudah lulus SMA. Penargetan tersebut ditujukan untuk menimbulkan kesadaran bagi para pemuda Dukuh Ngrau yang akan meneruskan ke jenjang perkuliahan, serta yang akan atau sedang bekerja, dalam melakukan perencanaan keuangan untuk menghindari permasalahan-permasalahan keuangan yang menghantui.

Muhadi, selaku pemberi materi sosialisasi, turut menyadari bahwa kurangnya perencanaan keuangan juga disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai urgensi dan tips dalam merencanakan keuangan. Menanggapi masalah tersebut, Muhadi menunjukkan manfaat jangka panjang dari perencanaan keuangan, yaitu consumption smoothing. Consumption smoothing merupakan proses adanya konsumsi yang tetap terjaga hingga hari tua serta konsumsi pokok bulanan yang tidak akan terganggu melalui komitmen dalam menabung atau asuransi. Selain itu, Muhadi juga memberikan tips dalam merencanakan keuangan yaitu 50/30/20 Rule, di mana 50% dari pendapatan dialokasikan untuk pengeluaran yang bersifat kebutuhan, 30% dari pendapatan dialokasikan untuk pengeluaran yang bersifat keinginan, dan 20% dari pendapatan dialokasikan untuk tabungan. Dengan adanya sosialisasi perencanaan keuangan ini, diharapkan para pemuda di Dukuh Ngrau dapat menjadi lebih sadar mengenai perencanaan keuangan yang matang serta terhindar dari permasalahan keuangan yang berat.